Sebelum Memulai Usaha Franchise, Ketahui Sistem Franchise Ini

Sebelum Memulai Usaha Franchise, Ketahui Sistem Franchise Ini

Bagikan artikel ini

Membangun brand menjadi salah satu hal yang tidak mudah ketika mendirikan sebuah bisnis dan usaha. Bahkan, kualitas produk yang lebih tinggi terkadang juga tidak menjamin. Itu sebabnya, sistem franchise hadir sebagai salah satu solusi dalam pendirian bisnis.

Berbagai kesulitan yang biasa dialami ketika mendirikan usaha bisa diminimalisir dengan adanya sistem franchise. Nantinya, Anda cukup berfokus pada modal yang akan digunakan saja.

 

Apa Itu Sistem Bisnis Franchise?

Sistem bisnis franchise atau kerap juga disebut sebagai bisnis waralaba merupakan metode bisnis yang dilakukan dengan mengusung konsep atau merek dagang yang sebelumnya sudah tersedia.

Melalui brand yang sudah memiliki nama dan pangsa pasar yang baik, maka Anda bisa lebih mudah untuk mengembangkannya. Dengan kata lain, Anda tidak perlu membangun brand dari 0 lagi.

Itu sebabnya, banyak orang menyebut bisnis franchise ini sebagai cara cepat untuk memperoleh keuntungan tanpa harus merintis brand dari awal dan menghadapi berbagai resiko yang muncul.

Dalam sistem franchise, pemilik usaha atau pihak pewaralaba disebut sebagai franchisor, sedangkan pihak yang diberi hak waralaba atau terwaralaba disebut sebagai franchise.

 

Apa Saja Kriteria Sistem Franchise?

Setiap sistem usaha atau bisnis pastinya memiliki kriteria masing-masing yang menjadi indikator pembeda dengan sistem bisnis lainnya. Adapun beberapa kriteria bisnis franchise yaitu sebagai berikut:

●Usaha yang dijalankan telah memiliki ciri khas tertentu, baik itu dalam logo, slogan, dll

● Usaha telah terbukti menghasilkan keuntungan yang signifikan

● Memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas dan terstruktur

● Mengusung skema bisnis yang mudah untuk diajarkan dan dikembangkan

Jika ke-4 poin mengenai kriteria di atas tidak terpenuhi, maka besar kemungkinan sistem bisnis yang dijalankan bukanlah franchise.

Dengan begitu, memahami kriteria jenis-jenis bisnis merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan sebelum Anda memulai usaha dalam pengembangan bisnis.

 

Apa Saja Keuntungan yang Akan Diperoleh dalam Membangun Sistem Franchise?

Setiap sistem bisnis yang dijalankan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk salah satunya yakni franchise. Di bawah ini ialah beberapa keuntungan yang nantinya dapat Anda peroleh ketika menjalankannya:

1.     Berpeluang Mendapatkan Keuntungan Lebih Cepat

Dengan brand yang sudah ada, Anda berpeluang mendapatkan keuntungan lebih cepat karena tidak perlu membangun sistem atau aturan baru. Dengan kata lain, Anda tinggal meneruskan pedoman bisnis yang telah dijalankan sebelumnya.

Aturan-aturan tersebut mencakup supplier ataupun sasaran konsumen yang akan dituju.

2.     Mendapatkan Pelatihan dan Dukungan Bisnis

Keuntungan selanjutnya yakni memperoleh pelatihan dan dukungan bisnis dari pemilik brand.

Dalam hal ini, dukungan yang diperoleh mencakup beberapa aspek seperti operasional, teknis, pengelolaan keuangan serta cara membangun relasi positif dengan konsumen.

3.     Ditempatkan di Lokasi Terbaik

Kebanyakan perusahaan franchise ternama akan menempatkan Anda dalam lokasi-lokasi terbaik. Hal ini telah ditentukan berdasarkan hasil riset yang sudah dilakukan dan berbagai pertimbangan lainnya.

4.     Mendapatkan Brand yang Sudah Dikenal Masyarakat

Sistem franchise akan sangat menguntungkan bagi Anda yang sedang membangun sebuah usaha. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu repot-repot membangun brand dari 0 dengan berbagai hambatan yang biasa muncul.

Sistem ini menyedikan brand yang telah dikenal masyarakat dengan baik sehingga kualitas produk-produk yang dijual juga tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Itu sebabnya, sistem waralaba ini memfokuskan pemiliknya untuk memikirkan modal saja, tanpa harus memikirkan bagaimana cara mengembangkan brand dari 0.

5.     Mendapatkan Penawaran Harga yang Lebih Murah dari Supplier

Keuntungan terakhir yang akan Anda peroleh dari bisnis franchise ini adalah mendapatkan harga yang miring atau lebih murah dari supplier. Hal ini sangat memungkinkan bagi Anda untuk menjual produk-produk dengan harga yang lebih kompetitif.

Selain memperoleh 5 keuntungan di atas, Anda juga akan mendapatkan penawaran menarik seperti penetapan promo yang telah dicover oleh perusahaan. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi khawatir akan kerugian harga jika menetapkan promo.

 

Apa Kekurangan Menjalankan Bisnis dengan Sistem Franchise?

Meski banyak menawarkan keuntungan, bisnis franchise yang Anda jalankan tentunya juga tetap memiliki kekurangan. Berikut ialah beberapa diantaranya:

1.     Pemilik Brand Memegang Kendali Penuh

Dalam sistem bisnis franchise, pemiliknya akan memegang kendali penuh terhadap bisnis dan ritel yang Anda jalankan. Itu sebabnya, Anda sulit atau tidak bisa melakukan inovasi bisnis di dalamnya.

Segala sesuatunya yang diterapkan harus sesuai dengan arahan dan aturan dari pusat atau pemilik franchise. Berbeda dengan usaha milik pribadi yang bisa dikembangkan atau dilakukan dengan berbagai inovasi sesuai kemauan.

2.     Hanya Memiliki Supplier Tunggal

Kekurangan selanjutnya yakni hanya terdapat satu supplier tunggal yang akan menentukan kelancaran usaha Anda. Hal ini menyebabkan Anda sulit untuk menjual berbagai produk yang belum menjalin kerja sama dengan perusahaan atau pemilik franchise.

Selain itu, Anda juga tidak memiliki wewenang untuk bekerja sama dengan supplier lain walaupun mereka menawarkan produk yang cukup menarik yang menjanjikan.

3.     Reputasi Bisnis yang Dijalankan Banyak Mendapatkan Pengaruh dari Pihak Lain

Adanya pengaruh mengenai reputasi bisnis yang dijalankan menjadi salah satu kekurangan dari sistem franchise. Dengan nama brand yang sama, maka anggapan orang pastinya tetaplah sama, meskipun pengelola dan tempatnya berbeda.

Itu sebabnya, baik atau buruknya reputasi bisnis yang dimiliki orang lain dalam brand yang sama sangatlah berpengaruh terhadap bisnis yang Anda jalankan.

4.     Banyak Biaya yang Dikeluarkan

Jika sebagian orang menganggap bahwa franchise hanya berfokus pada modal, maka pernyataan tersebut adalah benar. Hal ini dikarenakan Anda diharuskan membayar beberapa biaya seperti ritel, pelatihan, royalti dan beberapa biaya lainnya.

Dari beberapa biaya tersebut, nominalnya cukup banyak jika dijumlahkan sehingga Anda harus memikirkan kembali ketika ingin memulai usaha dengan sistem ini.

Dengan kata lain, keuntungan yang nantinya diperoleh juga sebanding dengan banyaknya biaya yang dikeluarkan selama proses pendiriannya.

5.     Kerap Dijumpai Perusahaan yang Mengambil Keuntungan

Dalam menjalankan franchise, kerap kali perusahaan penyedia mengambil beberapa persen dari keuntungan yang diperoleh. Meski jumlahnya tidak terlalu besar, namun hal ini tetap harus Anda pertimbangkan sebelum memulainya.

Itulah beberapa kekurangan yang akan kamu terima ketika menjalankan bisnis dengan sistem waralaba atau franchise. Setelah mengetahui beberapa kekurangan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kelebihan dan kekurangan usaha franchise adalah sebanding.

 

Sistem franchise memang menawarkan keuntungan dalam waktu yang cukup singkat, namun Anda juga harus mengeluarkan banyak uang untuk membangunnya. Anda tidak perlu lagi membangun sebuah brand dari awal, hanya tinggal fokus pada modal dan penjualan saja.

Sistem usaha ini cocok diterapkan sebagai usaha sampingan karena Anda tidak bisa banyak bergerak di dalamnya. Jika Anda tipe orang yang gemar melakukan inovasi dalam bisnis, maka sistem ini sangat tidak cocok dijalankan.

Setelah memahami terkait apa itu franchise, kriteria, keuntungan serta kekurangan yang akan diperoleh, maka Anda bisa mempertimbangkan kembali apakah bisnis ini sesuai atau tidak, mengingat terdapat perjanjian atau kontrak yang harus disepakati di dalamnya.