Bagikan artikel ini
Menambah keuntungan di era modern ini semakin mudah dilakukan, salah satu contohnya adalah membuka usaha jual bubuk minuman yang sedang tren. Namun sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan keuntungan dan hasil sesuai dengan keinginan.
Apa saja dan bagaimana penjelasan lengkapnya?
Daftar isi
Kenapa Harus Bubuk Minuman?
Membuat bubuk minuman memang tidak semudah meracik minuman itu sendiri. Membutuhkan resep yang pas di lidah semua orang, mengerti bahan yang aman atau tidak untuk dikonsumsi, membutuhkan banyak waktu, tenaga dan lain-lain.
Namun dibanding kekurangannya ada banyak kelebihan yang bisa didapatkan. Pertama, minuman akan selalu dibutuhkan semua orang tak lekang oleh zaman. Kedua, praktis dan menjadi solusi masyarakat yang tidak ingin ribet meracik komposisi sebelum dijual.
Ketiga, jangkauan pasar yang luas, baik anak-anak hingga orang tua semuanya menyukai minuman dengan rasa yang enak dan bervariasi. Keempat lebih menghemat biaya dalam proses produksi karena sudah dikemas ke dalam plastik, anti bocor, basi.
Terakhir, potensi mendapatkan keuntungan semakin banyak karena harganya cukup terjangkau jika dibandingkan dengan minuman sachet yang ada di supermarket. Jadi, belum terlambat untuk memulai sebuah usaha asalkan bersungguh-sungguh menjalaninya.
Selain itu, jika usaha bubuk minuman kamu tidak perlu ribet memikirkan kemasan karena bisa dengan dibungkus plastik dan memasarkannya kepada penjual lain, keuntungan akan didapatkan. Namun tetap tidak boleh diremehkan agar pelanggan tidak berpindah ke yang lain.
10 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Jual Bubuk Minuman
Setelah kamu mengetahui alasan kenapa usaha menjual bubuk minuman harus menjadi alternatif yang tepat saat ini, kamu juga harus tahu apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelumnya. Simak beberapa poin di bawah ini:
1. Mempersiapkan Modal Awal Usaha
Sudah pasti, modal adalah yang paling utama dan sangat penting untuk membangun usaha jualan bubuk minumanmu. Jika jumlahnya tidak mencukupi, tenang saja ada banyak cara untuk menutupi kekurangannya kok.
Pertama dengan mencari rekan untuk diajak bekerjasama dengan sistem bagi hasil. Kedua meminjam di bank, koperasi atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini prosesnya semakin mudah, terlebih untuk seseorang yang memiliki usaha kecil menengah.
2. Memilih Lokasi Usaha Minuman
Lokasi usaha untuk jual bubuk minuman perlu mendapat perhatian khusus. Pilihlah yang strategis, yaitu banyak dikunjungi atau dilewati orang. Namun kembali lagi, dalam memilih lokasi kamu harus memperhitungkan budget atau modal yang dimiliki.
Jangan sampai keuntungan yang didapatkan lebih kecil dibandingkan dengan beban sewa. Bukan keuntungan yang akan didapatkan, tapi malah sebaliknya. Pasti tidak ingin hal ini terjadi kan?
Jika ingin memproduksi atau menjualnya di rumah saja, tidak masalah asalkan kamu membuka sistem delivery order agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sekaligus menjadi kelebihan dibandingkan dengan pengusaha lainnya yang tidak menerapkan sistem demikian.
3. Apakah Kamu Memiliki Rasa atau Menu Andalan?
Jika berbicara tentang penjual bubuk minuman, tidak hanya satu atau dua orang tapi ratusan bahkan ribuan. Bisa dipastikan jika mereka menjual produk dengan varian rasa yang hampir sama. Jadi, agar tidak kalah kamu harus memikirkan menu andalan.
Buatlah seunik dan semenarik mungkin, kalau bisa yang belum pernah ada sebelumnya, atau modifikasi dari rasa yang sudah tren. Cara ini harus kamu lakukan dengan tujuan mengurangi tingkat persaingan yang ketat.
Pikiran bagaimana caranya agar masyarakat beralih menjadi berlangganan kepadamu. Jika memang tidak bisa menciptakan menu andalan, buatlah sistem produksi atau penjualan yang berbeda. Bagaimana sampai sini paham kan?
4. Harus Memiliki Pemasok Bahan Baku
Keempat, kamu harus memiliki pemasok tetap semua bahan baku produksi yang bisa dikirim setiap harinya, tidak langka dan berkualitas. Hal tersebut bertujuan agar proses produksi berjalan dengan lancar.
Selain itu, jika sudah berlangganan pemasok bahan baku maka kamu juga berkesempatan mendapatkan harga yang relatif lebih murah dibandingkan berpindah-pindah tempat. Pun juga bisa menjadi orang yang bisa diandalkan saat kesulitan modal, alias bisa hutang dulu.
Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok bahan baku untuk jual bubuk minuman untuk berjaga-jaga jika pemasok lain tidak bisa memenuhi permintaan. Semakin banyak yang kamu kenal, maka semakin luas pula relasi bisnis.
5. Memperhatikan Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kamu harus memikirkan apakah nantinya semua bisa diatasi secara mandiri atau perlu bantuan tukang masak, kasir, pelayan dan lainnya? Namun lebih baik jika baru merintis sebaiknya diatasi sendiri dulu, baru kemudian kalau sudah berkembang merekrut orang lain.
Hal ini bertujuan agar semua prosesnya lebih efektif dan efisien. Pun ketika nanti sudah memiliki karyawan, kamu mendapat tanggung jawab ganda yaitu menjaga kestabilan, kesiapan dan keterampilan karyawan.
6. Menentukan Target Pasar
Jika ingin menjual bubuk minuman otomatis kamu harus menentukan target pasar. Bagaimana varian rasa yang diproduksi untuk anak-anak dan orang tua. Pastikan keduanya berbeda, karena belum tentu menyukai rasa yang sama.
Pikirkan juga harga yang ditawarkan, pastinya beda tempat beda juga standar harganya. Jika membuka di kota, harga mahal pun bukan menjadi masalah asalkan rasanya layak. Berbeda lagi jika di kampung atau desa, murah lah yang dicari. Jadi harus pintar menyesuaikan ya!
7. Memikirkan Desain Promosi yang Tepat
Selanjutnya, harus memikirkan desain promosi yang tepat apakah ingin dari mulut ke mulut saja, melalui media sosial, atau sebaran brosur. Pastikan apa yang dijual tersampaikan dengan baik kepada calon konsumen.
Perlu diingat, bahwa sebaik apapun kualitas produk jika tidak bisa memasarkannya dengan baik maka akan sia-sia. Kamu tidak akan mendapatkan keuntungan sedikitpun. Contohlah beberapa pengusaha yang bergerak di bidang yang sama, bagaimana mereka melakukan promosi?
Jika ada yang kurang, lengkapi dengan ide kreatif yang kamu miliki. Dengan begitu, usahamu akan muncul ke permukaan dan mulai diincar banyak orang.
8. Mulai Urus Perizinan Usaha
Izin usaha sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan keamanan dalam setiap proses produksi. Walaupun agak ribet, harus tetap dilakukan agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti penggusuran, sanksi pajak atau lainnya.
Tak kalah pentingnya, kamu juga harus segera mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika sudah mencapai pendapatan yang tertulis dalam undang-undang. Jadilah penjual bubuk minuman yang baik dan taat pada aturan.
9. Cobalah Bersikap Baik dan Ramah Kepada Calon Konsumen
Menjaga sikap atau perilaku adalah hal penting yang harus dijaga. Jangan sampai ketika mereka komplain tentang rasa bubuk minuman yang kamu jual tidak direspon dengan baik. Bagaimanapun juga kepuasan konsumen adalah yang utama.
10. Berdo’a dan Pasrahkan kepada Tuhan
Terakhir yang bisa dilakukan adalah berdo’a kepada Tuhan untuk kelancaran usaha yang dilakukan. Berserah diri setelah berusaha adalah pilihan yang tepat agar memiliki ketenangan hati.
Sekarang apakah kamu sudah siap untuk jual bubuk minuman? Jika sudah siap, segera melakukan perencanaan yang tepat mulai dari sekarang. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!