Bagikan artikel ini
Chocolate powder atau cocoa powder adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan seperti kue, puding, hingga aneka minuman. Bubuk coklat ini berasal dari biji kakao dan menjadi bahan utama dalam pembuatan aneka menu dengan rasa coklat.
Cocoa powder sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis seperti black cocoa powder, dark cocoa powder hingga pengelompokan cocoa powder berdasarkan mereknya.
Berikut salah satu contoh cocoa powder:
Sumber: Pinterest
Nah, untuk tahu lebih jauh tentang apa itu cocoa powder, langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Daftar isi
Pengertian Cocoa Powder
Sebelumnya telah sedikit disinggung mengenai cocoa powder atau bubuk coklat yang berasal dari biji kakao yang merupakan bentuk coklat paling murni atau masih mentah. Biji kakao yang masih mentah kaya akan antioksidan serta menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal.
Selain itu, biji kakao juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, protein, serat serta karbohidrat alami yang baik untuk kesehatan. Cocoa juga mengandung zat besi, kalsium, natrium, lemak, gula serta kalori.
Saat ini cocoa powder sangat mudah dijumpai dan menjadi salah satu bahan penting untuk membuat aneka makanan dan minuman dengan cita rasa coklat yang dominan. Seperti cocoa powder drink yang banyak dimanfaatkan untuk bisnis minuman kekinian.
Proses Pengolahan Biji Kakao menjadi Cocoa Powder
Untuk mendapatkan bubuk coklat atau cocoa powder yang berasal dari biji kakao, dibutuhkan proses pengolahan yang tepat. Adapun proses pengolahan biji kakao menjadi cocoa powder adalah seperti berikut:
1. Tahap Fermentasi
Setelah proses pemanenan buah kakao selesai, langkah selanjutnya adalah memfermentasi biji kakao. Yaitu dengan cara memasukkan biji kakao yang masih ada daging buahnya ke dalam sebuah tong dan ditutup rapat.
Biji kakao akan tetap berada di dalam tong selama beberapa hari sehingga mikroba akan mengurai daging buahnya dan memfermentasi biji kakao. Pada tahap ini biasanya aroma coklat yang khas sudah mulai tercium.
2. Tahap Pengeringan
Tahap selanjutnya pengolahan biji kakao menjadi cocoa powder adalah pengeringan biji. Pada tahap ini biji kakao yang sudah selesai difermentasi akan diangkat dari tong dan dikeringkan selama beberapa hari sampai benar-benar kering. Baru setelahnya biji disortir.
3. Tahap Pemanggangan
Biji kakao yang sudah kering kemudian dipanggang dan diolah lebih lanjut sesuai kebutuhan. Pada proses pemanggangan ini biasanya sudah mulai muncul rasa pahit yang merupakan rasa asli dari coklat.
4. Tahap Penghancuran
Tahap selanjutnya setelah pemanggangan adalah proses penghancuran biji kakao yang nantinya akan memisahkan biji dari kulitnya. Nah, biji yang sudah terpisah dari kulitnya ini sering disebut dengan istilah nibs. Ukuran nibs jauh lebih kecil dari biji aslinya.
5. Tahap Penggilingan
Tahap terakhir dalam proses pengolahan cocoa powder adalah penggilingan. Biji kakao yang sudah dipisahkan dari kulitnya dan dihancurkan akan digiling sehingga menghasilkan tekstur bubuk yang lembut dan siap untuk diolah menjadi berbagai jenis produk coklat di pasaran.
Biasanya setelah proses penggilingan ini bubuk coklat atau cocoa powder akan ditambahkan dengan bahan lainnya seperti gula, susu dan vanila.
Memilih Cocoa Powder yang Berkualitas
Berbagai merk cocoa powder yang beredar di pasaran tentu memberikan Anda banyak pilihan sehingga bisa lebih leluasa dalam memilih. Mungkin Anda akan mencari supplier bubuk minuman dengan harga murah atau mencari bubuk minuman coklat dengan kualitas terbaik.
Anda tidak perlu bingung dalam memilih bubuk coklat yang berkualitas, karena bisa mengenalinya dari karakter dan ciri yang ada pada bubuk coklat tersebut. Adapun cara mengenali kualitas cocoa powder adalah seperti berikut:
A. Aroma Khas Coklat yang Wangi
Salah satu ciri cocoa powder yang berkualitas adalah memiliki aroma khas coklat yang wangi dan tidak berbau tengik. Anda harus waspada jika coklat yang dibeli berbau tengik, karena itu menandakan bahwa bubuk coklat sudah rusak dan tentunya tidak layak dikonsumsi.
Untuk bubuk coklat yang bagus dan berkualitas, aroma coklatnya benar-benar khas dan memiliki rasa pahit. Semakin kuat aroma coklatnya maka rasanya juga semakin pahit karena menunjukkan kemurnian coklat yang tidak menggunakan banyak tambahan di dalamnya.
B. Tidak ada Perubahan Warna
Anda juga harus memastikan cocoa powder yang dibeli tidak mengalami perubahan warna pada permukaannya, seperti muncul bintik-bintik hitam atau putih. Karena jika ada perubahan warna tersebut maka bisa menunjukkan bahwa coklat powder sudah terkontaminasi jamur.
Jadi bagi Anda yang menemukan adanya bintik putih atau hitam pada permukaan bubuk coklat maka sebaiknya tidak digunakan. Karena sudah terkontaminasi jamur serta bakteri dan tidak layak untuk dikonsumsi.
C. Bubuk Coklat tidak Menggumpal
Selain memiliki aroma yang khas, karakter lainnya yang menunjukkan kualitas cocoa powder adalah tekstur bubuk yang lembut dan tidak menggumpal atau bergerindil. Kondisi ini menunjukkan bahwa coklat bubuk tersebut masih bagus dan berkualitas.
Jika menemukan coklat bubuk yang sudah menggumpal dan terlihat lembab, maka hal itu menandakan bahwa kondisinya sudah rusak akibat kontaminasi jamur. Jadi sebelum Anda membeli, pastikan tekstur coklat bagus, lembut dan tidak menggumpal ya.
D. Memiliki Rasa yang Khas
Rasa khas seperti pahit menunjukkan bahwa cocoa powder tersebut kandungan cocoa-nya sangat tinggi. Sementara untuk rasa coklat yang ada sedikit asam didalamnya merupakan karakteristik dari jenis natural cocoa powder.
Manfaat Cocoa Powder Bagi Kesehatan
Bagi Anda penyuka coklat tentu patut bersenang hati karena dibalik rasa coklatnya yang nikmat, cocoa powder memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut antara lain adalah:
1. Mencegah Penyakit Jantung
Tahukah Anda bahwa cocoa memberikan manfaat untuk kesehatan jantung? Ya, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa cocoa bisa membantu mengoptimalkan fungsi pembuluh darah serta mampu melancarkan peredaran darah.
Tentunya dengan peredaran dan aliran darah yang lancar akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tidak perlu bekerja ekstra. Kondisi ini akan membuat tekanan darah lebih stabil hingga mampu mencegah resiko penyakit jantung.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Mengkonsumsi cocoa seperti juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Bahkan manfaat cocoa ini tidak hanya berdampak baik pada penderita tekanan darah tinggi saja tetapi juga mereka yang tekanan darahnya normal.
3. Membantu Mengatasi Kecemasan
Cocoa juga cukup efektif untuk mengatasi kecemasan, kelelahan serta stress yang dialami. Mengkonsumsi minuman dari cocoa powder akan membantu merelaksasi tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan polifenol dalam coklat bisa menurunkan stress dan kelelahan.
4. Membantu Mengontrol Berat Badan
Minum coklat juga diketahui bisa membantu tubuh untuk mengontrol berat badan. Hal ini dikarenakan kandungan asam klorogenat pada cocoa powder akan menurunkan penyerapan gula karbohidrat serta sintesis lemak di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan asam klorogenat pada cocoa juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan lemak visceral di perut serta meningkatkan proses oksidasi pada asam lemak.
Cocoa powder adalah bubuk coklat yang dihasilkan dari proses pengolahan biji kakao, mulai dari tahap fermentasi hingga penggilingan. Untuk mendapatkan manfaat sehat dari cocoa, pastikan Anda hanya memilih cocoa powder yang berkualitas, tidak menggumpal serta memiliki aroma coklat yang khas.