Bagikan artikel ini
Sebagai sebuah bisnis yang tengah populer, saat ini minuman kekinian dapat dengan mudah ditemui di berbagai tempat. Mulai dari mall, café, rest area di tol, ragam tempat keramaian bahkan banyak juga di pinggir-pinggir jalan berbagai gerai minuman favorite.
Aneka minuman kekinian tersebut biasanya terbuat dari sejenis serbuk minuman dengan tambahan berbagai macam topping. Serta sebagai sentuhan akhir dikemas dalam sebuah wadah dengan kemasan yang menarik.
Namun, memilih desain kemasan minuman juga tak dapat dilakukan begitu saja, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar isi
Tips Memilih Kemasan untuk Bisnis Minuman
Agar tidak salah dalam memilih desain kemasan minuman untuk bisnis Anda, berikut beberapa tips jitu untuk memilih.
A. Pilih Desain Kemasan yang Menarik
Salah satu daya jual bisnis minuman kekinian adalah memiliki desain kemasan produk yang menarik. Hal tersebut berkembang karena kebutuhan masyarakat konsumen yang sebagian juga merupakan pengguna media sosial aktif.
Yaitu kebiasaan konsumen yang seringkali mengunggah foto minuman kekinian yang telah dibelinya di berbagai media sosial miliknya. Itulah mengapa banyak produsen minuman kekinian berlomba-lomba menciptakan desain kemasan minuman semenarik mungkin.
Biasanya hiasan yang terdapat pada lapisan kemasan minuman kekinian tersebut berbentuk logo, gambar minimalis ataupun quote kekinian. Pada beberapa produsen minuman, ada juga yang menyediakan tempat untuk nama pembelinya atau kata-kata dari pembeli tersebut.
Nah ragam desain tersebut dapat Anda pilih sesuai selera, ada baiknya lakukan research mendalam sebelum menentukan pilihan, desain manakah yang paling banyak diminati serta dianggap menarik oleh pembeli.
B. Perhatikan Bahan Baku Kemasan
Selanjutnya perhatikan juga bahan baku pembuatan yang digunakan untuk kemasan. Karena bahan baku tersebut secara langsung akan menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi kualitas dari produk minuman Anda.
Untuk itu seleksilah dengan tepat bahan baku yang tidak memiliki bau, dapat melindungi isi produk, serta tidak bereaksi dengan produk yang Anda jual. Bahan kemasan dengan ciri tersebut biasanya memiliki label food grade.
Anda juga harus mempertimbangkan sifat produk dari minuman. Contohnya jika produk berupa minuman panas, maka jangan menggunakan kemasan plastik serta perhatikan dengan benar ketebalannya.
Selain itu jangan lupa pertimbangkan juga faktor kualitas, kemudahan untuk memperolehnya dalam jangka panjang serta harga yang sesuai.
C. Pilih Ukuran Kemasan yang Tepat
Tak semua ukuran besar itu menarik, seringkali pada jenis produk tertentu ukuran kemasan yang lebih kecil justru terlihat lebih manis dan disukai oleh konsumen. Apalagi sudah pasti ukuran kemasan akan mempengaruhi harga jual dari produk tersebut.
Itulah mengapa Anda harus teliti dalam menentukan ukuran kemasan, apakah akan menggunakan ukuran standar, jumbo atau malah small. Jika ingin bermain aman, lebih baik sediakan ketiga ukuran tersebut agar pembeli dapat memilihnya sendiri.
D. Lakukan Kombinasi Bentuk dan Warna
Meski ada banyak produk kemasan minuman kekinian yang memiliki corak warna minimalis, namun tak ada salahnya jika menggunakan tampilan berbeda. Lakukan hal tersebut dengan menggunakan kombinasi bentuk dan warna kemasan.
Inovasi membuat kemasan yang memiliki separasi untuk dua atau tiga variasi minuman dapat Anda coba jika ingin tampil berbeda.
Jika bingung akan ide produk minuman, coba saja gunakan bubuk minuman dari JAPO (Jakarta Powder). JAPO merupakan tempat jual bubuk minuman dengan kekinian dalam berbagai varian rasa. Anda dapat mencoba menggabungkan beberapa rasa dalam satu kemasan.
Misalnya serbuk rasa durian dengan kopi atau teh yang diberi topping bubble. Namun pastikan kemasannya memiliki warna transparan agar isi produk tetap terlihat sehingga tampilan jadi menarik.
Ide Desain Kemasan Minuman yang Menarik & Kekinian
Nah setelah paham tips memilih desain kemasan minuman yang baik, berikut beberapa ide desain kemasan yang dapat jadi referensi.
1. Plastic Cup/Bottle
Ide desain kemasan minuman yang pertama adalah kemasan minuman dengan bahan plastik. Kelebihan kemasan jenis ini adalah memiliki tampilan menarik karena sifatnya transparan, menarik, ringan dan praktis sehingga akan mudah dibawa kemanapun.
A. Desain Simple dengan 1 Warna Menonjol
Jenis desain ini terkesan minimalis karena hanya menggunakan satu warna saja. Lantas untuk poin atraktifnya Anda dapat memberi 1 warna berbeda yang eye catching. Misalnya pada logo perusahaan minuman, gambar menarik atau pada tulisan yang berupa slogan.
B. Desain Warna Monochrome
Ide desain kemasan minuman dari bahan plastik yang kedua adalah pengaplikasian warna monochrome. Jenis warna yang satu ini memang terkesan aman, karena tak pernah gagal dan tak kenal musim sekaligus membuat produk tampak elegan dan eksklusif.
C. Desain dengan Warna Cerah
Pilihan lainnya, gunakan saja sekaligus warna cerah yang umumnya akan mampu untuk menggugah selera. Jangan takut untuk menggunakan pilihan warna ini karena banyak juga kok produsen makanan atau minuman yang juga menggunakan pilihan warna ini.
2. Paper Cup
Desain kemasan minuman yang kedua adalah menggunakan bahan dasar kertas namun memiliki plastik sebagai lapisan bagian dalamnya. Penggunaan kemasan jenis ini biasanya berupa produk minuman yang bersifat panas.
A. Desain dengan Warna Tanah
Ide desain kemasan kertas yang pertama adalah menggunakan warna tanah atau earth tone. Untuk tetap tampil stylish padukan warna cerah semacam hijau atau merah tua agar kesan natural tetap menonjol.
B. Warna Pastel
Kemasan minuman warna pastel juga bisa jadi pilihan. Kemasan ini akan disukai pelanggan karena warna pastel akan membuat tampilan produk jadi menarik dan manis. Sehingga akan menghasilkan foto yang bagus untuk diunggah di media sosial.
Penutup
Demikianlah uraian tentang desain kemasan minuman, semoga dapat membantu untuk menemukan ide kemasan yang tepat bagi bisnis Anda. Selain kemasan, jangan lupa juga untuk memilih serbuk minuman dari supplier bubuk minuman terpercaya. Dalam hal ini, Anda bisa menghubungi kontak JAPO yang bisa membantu Anda.
