Bagikan artikel ini
Bisnis franchise menjadi pilihan menjanjikan yang patut dipilih oleh Anda yang baru saja akan memulai usaha. Tapi Anda harus paham tips memilih franchise agar bisnis Anda makin memiliki peluang sukses lebih tinggi.
Banyak keuntungan dari bisnis yang satu ini, salah satunya yaitu Anda tidak perlu repot-repot memikirkan pemasaran karena franchise sudah banyak dikenal masyarakat. Supaya terhindar dari resiko yang tidak diinginkan, simak terlebih dahulu tips memilih franchise yang perlu Anda ketahui.
Daftar isi
Cara Memilih Franchise yang Tepat
1. Pilih Bidang Franchise yang Anda Suka
Saat memulai sesuatu, penting untuk memilih hal yang memang Anda sukai. Sama halnya dengan memulai bisnis franchise, jika Anda memilih bisnis franchise yang Anda sukai, maka Anda pun akan menjalaninya dengan senang.
Hal ini menjadi dasar acuan untuk menemukan franchise mana yang memang sesuai dengan Anda. Buatlah daftar keterampilan yang Anda miliki. Untuk mempermudahnya Anda bisa melakukan analisis SWOT pada diri sendiri.
Analisis ini akan membantu Anda dengan cepat mengenali kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman. Selain itu, Anda juga perlu memilih bisnis yang memang sesuai dengan keahlian dan minat yang dimiliki. Contohnya, Anda gemar berbagai olahan makanan Korea.
Anda bisa memilih franchise hidangan Korea favorit yang belum berdiri di daerah Anda. Menyenangkan bukan mendapat penghasilan dari hal yang memang Anda senangi?
2. Pilih Produk atau Jasa yang Dibutuhkan Konsumen
Selain menyiapkan modal uang, membuka bisnis juga memerlukan bekal pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Berbekal pengetahuan yang sepadan Anda akan dengan mudah memahami kebutuhan pasar sehingga gampang untuk menentukan bisnis franchise yang akan diambil.
Tips memilih franchise selanjutnya adalah Anda harus menentukan produk atau jasa yang saat ini tengah dibutuhkan konsumen.
Contohnya kebutuhan yang sifatnya mendesak, seperti Swalayan atau minimarket, apotek, maupun bengkel. Pilihan selanjutnya yang bisa kamu pertimbangan meskipun memiliki banyak saingan, contohnya; toko baju, makanan, hingga minuman.
3. Pilih Franchise yang Memiliki Produk Beragam dan Disukai Banyak Orang
Masyarakat cenderung lebih gemar dengan sesuatu yang tengah viral dan dibicarakan khalayak ramai. Anda bisa melihatnya sebagai peluang untuk memilih bisnis franchise. Pilihlah makanan atau minuman yang paling digemari saat ini.
Anda bisa memilih usaha kopi kekinian, ayam geprek, atau mie pedas. Tapi tetap pastikan bahwa franchise yang Anda lirik memiliki produk yang beragam sehingga bisa terus melakukan inovasi tanpa takut tertinggal popularitas.
4. Cari yang Simpel dan Tidak Memerlukan Banyak Tenaga Kerja
Tips memilih franchise yang sesuai bagi pemula adalah dengan mencari bisnis yang simpel dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
Hal tersebut justru akan menghemat biaya operasional, lho! modal Anda juga tidak butuh modal awal yang terlalu besar. Sehingga mengurangi berbagai resiko yang tidak diharapkan.
5. Cek Latar Belakang Franchise Pilihanmu
Nah, tips yang selanjutnya tidak kalah penting, lho. Sebelum memilih waralaba perhatikan terlebih dahulu reputasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Pastikan terlebih dahulu mereka mempunyai reputasi yang bagus.
Meskipun Anda menyukai produknya, jangan memaksakan diri untuk memilih merek yang brandingnya jelek, ya. Baiknya Anda melakukan riset terhadap para pemegang franchise atau dengan pemilik usaha yang menawarkan bisnis tersebut.
Karena harus Anda Ingat memulai bisnis berarti memulai hubungan jangka panjang. Anda akan terikat selama minimal lima tahun dengan franchise.
6. Sesuaikan dengan Modal yang Anda Miliki
Hitung seluruh modal yang telah Anda siapkan, kemudian baru tentukan franchise yang cocok dengan keuangan Anda.
Karena kalau Anda mengambil keputusan tanpa memperhitungkan sesuai budget, kemungkinan Anda akan kesulitan saat kebutuhan tak terduga muncul secara mendadak nantinya. Anda tidak menginginkan kejadian ini menimpa Anda, kan?
Memang banyak penawaran kredit khusus franchise, namun Anda juga harus membayar bunga yang tidak kecil jumlahnya. Apa Anda ingin terbebani dengan banyak hutang? Jika tidak, pilihlah franchise yang pas dengan modal Anda.
Jika Anda sudah memahami tips memilih franchis di atas, Anda juga harus mencermati risiko apa saja yang kemungkinan terjadi. Sehingga Anda bisa menyiapkan diri sedari awal. Mari cermati risiko yang memungkinkan terjadi dalam mengelola franchise di bawah ini.
Apa Saja Risiko-Risiko itu?
Resiko-resiko franchise diantaranya :
1. Resiko Kehilangan Uang
Umumnya, para franchisee diharuskan membayar franchise fee sebagai persyaratan utama dalam membeli bisnis ini. Nah, sifat dari franchise fee ini adalah non-refundable, artinya uang tidak bisa ditarik atau diambil kembali setelah dibayarkan.
Mau tidak mau, para franchisee harus siap menghadapi risiko kehilangan sejumlah uang apabila bisnis yang dibelinya ternyata mengalami kegagalan di tengah jalan.
2. Siap diatur Secara Ketat Oleh Franchisor
Perlu Anda ketahui, ternyata tidak sedikit lho franchisor yang memutuskan secara sepihak aturan dalam berbisnis. Contohnya apa? Misalnya lokasi usaha, bentuk desain outlet, produk atau jasa apa saja yang boleh diperjual belikan, resep dan bahan baku, hingga bagaimana cara Anda mengelola bisnis pun ikut diatur.
3. Produk Jenuh
Risiko yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah masa produk jenuh. Apa itu produk jenuh? Sederhananya, setiap produk memiliki life-cyrcle nya sendiri. Tidak selamanya yang Anda tawarkan kepada konsumen akan terus diminati.
Ada kalanya produk akan mengalami penurunan. Bahkan yang terburuk, produk akan ditinggalkan oleh konsumen.
4. Franchisor Curang
Anda harus berhati-hati terhadap sikap curang franchisor yang suka mencari keuntungan sepihak. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menyelidiki tentang kemampuan dan reputasi franchisor. Franchisor yang baik tentu akan membantu dan memberikan dukungan secara penuh kepada Anda.
Namanya bersiap menghadapi risiko tentu tidak ada salahnya. Namun apa ada cara meminimalisir hadirnya risiko tersebut? Tentu saja ada!
Meminimalisir Risiko dalam Bisnis
Cara meminimalisir resiko dalam bisnis diantaranya:
1. Pahami Estimasi Keuangan yang Diberikan
Terdapat banyak sekali dokumen yang perlu anda cermati dalam mempertimbangkan pemilihan bisnis franchise. Salah satunya adalah dokumen berisi estimasi keuangan.
Ujilah semua asumsi dalam proyeksi keuangan yang telah disediakan pihak franchisor. Mulai dari harga jual, margin keuntungan, hingga volume penjualan. Jika dibutuhkan, Anda bisa menyisihkan waktu lebih untuk meninjau langsung beberapa gerai terdekat agar mengerti kondisi lapangan.
2. Baca Kontrak Kerja Sama Secara Teliti
Membaca kontrak kerja sama dengan teliti akan membuat Anda terhindar dari risiko yang tidak Anda kehendaki. Anda perlu membaca seluruh perjanjian yang tertulis tanpa melewatkan hal sekecil apapun. Selain itu, pastikan juga faktor apa saja yang mengakibatkan pemutusan hubungan franchise.
Kemudian, cermati aspek-aspek yang berhubungan dengan pengalihan kepemilikan, hak ahli waris, dan sejenisnya. Jangan ragu untuk menanyakan terkait isi kontrak jika ada hal yang kurang Anda pahami. Mintalah bantuan ahli seperti notaris atau pengacara
3. Pastikan Terdapat Jaminan yang Jelas dalam Perjanjian
Bila terdapat jaminan atau garansi yang disertakan, pastikan jika hal tersebut ditulis secara mendetail dalam kontrak. Baik itu yang menyangkut Anda maupun pihak pengelola franchise. Karena dalam bisnis kerja sama selalu menyangkutkan kedua belah pihak.
Contohnya seperti jaminan izin memakai merek franchise dan jaminan pemilik cabang memperoleh hak khusus.
4. Cari Lokasi yang Strategis
Jangan salah, lokasi yang Anda pilih juga mempengaruhi return bisnis lho! Banyak usaha yang baru berdiri ternyata memiliki pelanggan yang sedikit karena lokasi mereka yang sulit untuk dijangkau. Pilihlah lokasi bisnis di pusat keramaian sehingga mudah bagi konsumen dan calon konsumen menjangkau Anda.
Selalu lakukan survei dan riset pada tempat yang menjadi pilihan bisnis. Manfaatkan juga media sosial untuk membantu Anda dalam menentukan lokasi paling strategis. Selain itu, amati juga saingan di sekitar lokasi Anda. Pastikan bisnis Anda mempunyai peluang berkembang yang bagus di area tersebut.
Pastikan Anda betul-betul sudah memahami dengan baik tips memilih franchise, sebelum memilih dan memulai menjalani bisnis, ya! Tentu saja, supaya bisnis berjalan dengan baik dan Anda terhindar dari risiko buruk di tengah perjalanan.