Bagikan artikel ini
Dunia kuliner selalu berkembang dan berubah setiap waktunya. Viralitas minuman juga bergeser dari satu produk ke produk lainnya.
Nah, salah satu produk minuman yang sempat viral beberapa tahun kebelakang adalah cheese tea yang jadi buruan banyak orang.
Daftar isi
Apa Itu Cheese Tea?
Cheese tea atau teh keju dalam bahasa Indonesia merupakan suatu produk minuman yang berasal dari Taiwan berbahan dasar teh susu dan krim keju dengan cita rasa manis dan asin dalam satu tegukan.
Meskipun asal usulnya dari Taiwan, namun minuman ini cukup populer di wilayah lainnya, seperti di China, Amerika Serikat, Singapura, Hongkong, Malaysia, hingga ke Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan munculnya berbagai merek minuman unik ini serta berbagai varian rasanya.
Penyajian minuman ini umumnya dalam kondisi dingin dengan menggunakan seduhan teh hijau atau hitam, kemudian susu, lalu ditambahkan cream cheese serta taburan garam.
Fakta Menarik Minuman Cheese Tea
Berikut berbagai fakta menarik yang perlu Anda ketahui mengenai minuman teh keju unik yang satu ini:
1. Berawal dari Kedai Pinggir Jalan
Awal mula kepopuleran minuman teh keju ini adalah dari satu kedai pinggir jalan di daerah Taiwan yang menjualnya pada tahun 2010 silam. Awalnya, teh keju berupa secangkir teh yang di atasnya terdapat foam yang terbuat dari pencampuran keju, whipped cream, garam, dan juga susu.
Karena tampilannya yang unik tersebut, membuat orang-orang penasaran akan cita rasanya dan menciptakan antrian panjang pada kedai tersebut, sehingga memicu pemilik kedai lain untuk menyajikan minuman serupa.
Kemudian, teh keju ini kepopulerannya sampai ke Guangdong, Tiongkok pada tahun 2012 yang membuat seseorang membuka kedai bernama RoyalTea, lalu berubah menjadi HeyTea.
HeyTea menjual teh keju dengan topping berbahan susu segar dan krim keju bubuk bercita rasa asin dan gurih yang sangat disukai masyarakat sekitar. Sehingga, menciptakan antrian panjang dengan waktu tunggu sekitar 2-3 jam.
2. Keju yang Digunakan pada Cheese Tea
Keju apa yang digunakan pada topping produk minuman unik ini? Apakah hanya pasta keju/keju bubuk saja atau menggunakan keju asli? Faktanya topping bernama cream cheese ini merupakan resep rahasia dari berbagai kedai teh yang membuatnya.
Namun, banyak yang mengungkapkan bahwa mereka menggunakan keju yang berasal dari Selandia Baru dan Australia. Tetapi, ada juga kedai yang menggunakan produk keju lokal dari negaranya, lalu dipadukan dengan bahan lainnya demi menciptakan produk teh keju terbaik dengan ciri khas tersendiri.
Contohnya, Anda dapat menggunakan keju bubuk untuk mendapatkan tekstur krim keju yang fluffy atau menggunakan campuran buah segar bahkan coklat dan oreo dalam teh. Sehingga, menciptakan kombinasi rasa yang unik, yakni rasa asin, manis, dan cenderung pahit.
3. Minuman Mendunia
Fakta unik lainnya dari teh keju ini adalah perihal kepopulerannya yang mendunia, bahkan hampir setara dengan tren minuman boba dahulu. Hal ini terbukti dengan terjualnya minuman ini sebanyak 1.000 gelas perhari di beberapa kedai teh Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan juga Hongkong.
Berbeda dengan di Jepang, mereka membuat teh keju versi mereka sendiri. Diketahui, produsen kuliner terkemuka bernama Kirin menjual minuman yang satu ini dengan dikemas dalam botol dan kaleng yang cukup populer di Jepang. Sebab, masyarakat Jepang sangat terbiasa dengan kuliner bercita rasa unik dan baru.
4. Kurang Diterima di Amerika Serikat
Sayangnya, di Amerika Serikat minuman ini tidak begitu populer. Mereka menganggap minuman ini salah satu inovasi yang aneh dan enggan mencobanya. Alasannya. karena keju identik dengan pizza. Oleh karena itu, Anda tidak akan menemukan banyak kedai cheese tea di Amerika Serikat.
Brand Gong Cha asal Taiwan adalah salah satu yang memberanikan diri untuk membuka cabang kedai tehnya di Amerika Serikat. Tetapi, mereka merubah nama topping minuman ini dengan milk foam yang cita rasanya tidak se-asin cream cheese pada umumnya.
Selain itu, kedai-kedai teh di Amerika Serikat juga lebih berfokus pada tampilan teh keju daripada cita rasanya. Agar lebih menarik perhatian masyarakat Amerika Serikat untuk memajangnya di media sosial.
Misalnya, mereka menawarkan sajian teh hijau bersama milk foam asin, teh hitam topping krim tiramisu, atau menggunakan campuran warna yang kontras.
5. Kandungan Lemak dan Gula Tinggi
Minuman ini terbuat dari milk tea dan cream cheese. Milk tea mengandung kadar gula yang tinggi, sementara cream cheese juga mengandung kadar lemak dan gula tinggi. Sehingga, kurang cocok bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes maupun sedang menjalankan program diet.
Kemudian, menurut WHO, kadar gula harian yang sebaiknya Anda konsumsi kurang dari 50 gram. Sehingga, bagi Anda yang menyukai minuman viral ini, sebaiknya jangan mengkonsumsinya secara berlebihan, ya!
Cara Minum Cheese Tea
Cara minum cheese tea juga unik, karena minuman ini tidak disajikan dengan sendok atau sedotan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan cita rasanya yang juga unik. Berikut beberapa cara meminum segelas cheese tea yang bisa Anda coba:
A. Segera Diminum
Cara pertama adalah dengan meminumnya dengan segera setelah disajikan. Sebab, cream cheese dapat turun pada bagian teh, bila Anda biarkan terlalu lama, yang membuat keduanya menyatu. Jika hal itu terjadi, cita rasa minuman ini dapat rusak.
Oleh sebab itu, minumlah segera, agar cita rasa krim keju dan teh menyatu di mulut Anda.
B. Jangan Diaduk
Sebaiknya Anda tidak mengaduk minuman ini ketika meminumnya. Sebab, berpotensi untuk merusak cita rasa otentiknya yang merupakan perpaduan asin dan manis ketika menyentuh lidah Anda.
C. Posisi Gelas 45 Derajat
Anda dapat meminum minuman unik ini langsung dari gelasnya dalam posisi gelas 45 derajat. Agar, cream cheese dan teh bisa meluncur secara bersamaan ke dalam mulut Anda yang membuat cita rasa keduanya berpadu. Sehingga, menciptakan cita rasa yang membuat Anda ketagihan.
Bagaimana jika Anda meminumnya tidak pada posisi gelas 45 derajat? Maka, yang akan Anda minum hanyalah krim kejunya saja.
Anda Tertarik Membuka Usaha Minuman Cheese Tea?
Itu dia fakta-fakta mengenai minuman cheese tea yang sempat viral beberapa tahun kebelakang. Meskipun saat ini sudah redup, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri bahkan membuka bisnis minuman ini.
Nah, jika Anda tertarik untuk membuka usaha minuman unik ini, Anda dapat menggunakan bubuk minuman dari distributor bubuk minuman JAPO. Karena, JAPO jual bubuk minuman berkualitas, varian rasa yang cukup beragam, proses pemesanan mudah, dah harga yang sangat terjangkau. Yuk, segera order!