Cara Menyiasati Agar Bisnis Minuman Dingin Tetap Sukses Di Musim Hujan

Cara Menyiasati Agar Bisnis Minuman Dingin Tetap Sukses Di Musim Hujan

Bagikan artikel ini

Usaha di musim hujan memang terkadang menjadi kendala untuk pemilik usaha, terutama bagi pengusaha kuliner minuman dingin. Padahal, daripada Anda hanya fokus menawarkan minuman dingin, Anda bisa melakukan berbagai kreasi dan inovasi. Hal ini sebagai siasat agar bisnis Anda tetap laris manis meskipun musim tidak mendukung.

Minuman dingin sendiri memang lebih cocok apabila dikonsumsi saat cuaca panas. Sehingga hadirnya musim hujan dapat mempengaruhi pendapatan karena kecenderungan orang untuk lebih memilih minuman hangat.

Tetapi jangan sampai musim hujan dijadikan sebuah kepasrahan yang disebut membuang-buang modal. Tetapi tetaplah fokus pada penerapan strategi penjualan yang tepat agar bisnis bisa berjalan lancar. Melalui strategi yang tepat, Anda bisa mendapatkan untung yang melimpah.

Agar bisnis Anda tetap berjalan dengan lancar, berbagai strategi harus gencar Anda jalankan. Sehingga bisnis tidak terkena imbas perubahan cuaca.

Tips Menyiasati Bisnis Minuman Dingin di Musim Hujan

Sudah menjadi hal yang wajar jika tiap bisnis mempunyai tantangan tersendiri. Sehingga Anda harus mampu menyusun strategi efektif untuk lolos dari tantangan tersebut.
Bagi Anda yang memiliki bisnis minuman dingin, tentu musim hujan menjadi salah satu tantangan. Tetapi Anda bisa menyiasati usaha di musim hujan dengan tips berikut ini.

1. Menyesuaikan Jam Operasional

Tips berjualan minuman dingin di musim hujan adalah dengan menyesuaikan jam operasional. Karena banyaknya orang yang mengurangi konsumsi minuman dingin kala musim hujan, sebaiknya Anda mengatur jam operasional bisnis.

Meskipun hujan turun sulit diprediksi, tetapi Anda bisa mencegah dengan menerapkan batasan jam operasional. Misalnya Anda baru membuka kedai mulai dari siang sampai sore hari, hal ini karena terdapat kecenderungan hujan turun pada sore sampai malam hari.

Cuaca di musim hujan juga akan semakin dingin saat sore dan malam hari tiba, sehingga mengatur jam operasional adalah solusi tepat.

Menariknya, strategi ini pun bisa menjadi strategi pemasaran pula. Sebab, konsumen akan menantikan kapan kedai Anda mulai buka. Sehingga mereka akan mencari tahu kapan jam operasional kedai Anda agar datang sesuai jam tersebut.

2. Menghadirkan Menu Baru

Usaha di musim hujan menuntut seorang pebisnis untuk menghadirkan inovasi yang berbeda. Inovasi yang dihadirkan bisa melalui menu-menu baru yang Anda buat. Misalnya membuat menu
minuman hangat sebagai alternatif untuk mereka yang sedang mengurangi konsumsi minuman dingin.

Meskipun kedai yang Anda miliki hanya berfokus pada penjualan minuman dingin, tetapi adanya minuman hangat tidak akan menjadi permasalahan.

Dengan adanya minuman hangat, tentu saja musim hujan tidak akan berpengaruh. Jenis minuman hangat yang bisa Anda hadirkan pun beragam. Misalnya cokelat hangat, hot matcha, kopi dan lain-lain. Ini bisa dilakukan menggunakan bubuk minuman yang biasanya digunakan, hanya mengganti cara penyajiannya saja.

Selain itu, Anda juga bisa membuat inovasi makanan baru. Misalnya dengan menghadirkan dessert yang cocok dimakan bersama minuman hangat, yaitu waffle, olahan pisang, roti bakar dan lain-lain. Makanan ringan tersebut bisa menjadi pendamping yang tepat untuk minuman hangat.

3. Membatasi Produksi Es

Jika tiba musim hujan, sebaiknya Anda mulai membatasi produksi es. Tentukan berapakah produksi es untuk setiap harinya, kurangi jumlah produksi dari hari-hari saat musim kemarau. Hal ini sangat tepat dilakukan untuk mencegah kerugian dari bisnis Anda.

Sehingga modal untuk bisnis Anda akan terus ada serta operasionalnya tetap bisa berjalan. Sementara jika Anda tetap memperhatikan produksi tinggi saat musim hujan, sudah pasti bisnis Anda berpotensi mengalami kerugian besar.

4. Menerapkan Sistem Pre Order

Sistem pre-order ini bisa Anda terapkan terutama bagi usaha di musim hujan yang tidak menggunakan kedai. Maksud dari pre-order adalah Anda hanya menyediakan makanan atau minuman yang sudah melalui pemesanan sebelumnya.

Hal ini bisa menurunkan resiko kelebihan produksi yang berdampak pada kerugian. Sistem pre-order tentu saja lebih aman dibandingkan menyediakan stok secara langsung.Terlebih penjualan minuman dingin kala musim hujan biasanya berkurang daripada hari-hari biasanya.

Tetapi untuk bisa menerapkan sistem ini, Anda harus gencar mempromosikannya melalui media sosial. Kemudian Anda bisa meminta konsumen yang akan membeli menulis pesanan sekaligus waktu pengiriman dalam sistem ini.

5. Membuat Penawaran Menarik

Mengingat usaha di musim hujan biasanya terjadi penurunan pelanggan, Anda bisa menerapkan strategi pemasaran menarik. Misalnya memberi penawaran menarik agar banyak pelanggan yang penasaran.

Anda bisa memberi penawaran berupa diskon ataupun paket bundling. Sehingga kedai milik Anda akan semakin ramai oleh pelanggan meskipun tiba musim hujan.

6. Promosi Melalui Media Sosial

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial, dimana saat ini kekuatannya sangat berpengaruh di berbagai hal. Anda bisa memanfaatkan TikTok, Instagram, Twitter, Facebook hingga beriklan melalui media sosial.

Melalui promosi gencar di media sosial, bisnis Anda tentu saja akan diketahui oleh banyak orang. Hal ini bisa membantu meningkatkan penjualan. Tetapi agar menarik, kemaslah dengan penawaran-penawaran tertentu agar membuat banyak orang semakin penasaran.

Kini Tak Perlu Lagi Takut Saat Musim Hujan Datang

Itulah penjelasan mengenai cara menyiasati agar usaha di musim hujan tetap bisa bertahan. Anda bisa menawarkan inovasi menu minuman dan makanan, mengatur jam operasional hingga melakukan promosi melalui media sosial.

Dalam memilih bahan baku untuk minuman, pilihlah bubuk minuman yang tinggi kualitasnya karena akan mempengaruhi rasa minuman. Jika minuman yang Anda jual enak, pastinya akan mempunyai pelanggan yang lebih banyak. Salah satu supplier terpercaya dan juga memiliki izin MUI yaitu JAPO.